Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Pada Kesempatan ini kita akan menjawab pertanyaan Apakah Yudas Masuk Surga? Perlu kita cari jawabannya berdasarkan ayat-ayat Alkitab. Pertama-tama Mari kita membaca dulu dalam Kisah Para Rasul 1 ayat 25 tertulis demikian:
Dalam ayat ini tertulis bahwa Yudas telah jatuh ke tempat yang wajar baginya. Apa maksud dari perkataan ini? Apakah secara literal yang dimaksudkan Yudas jatuh? Dan bila ia jatuh, apa maksudnya ke tempat yang wajar baginya? Apakah ini maksudnya jatuh di bumi atau jatuh dalam suatu tempat di alam lain?
Sebelum kita bahas lebih dalam ayat ini Mari kita baca lagi ayat yang lainnya dalam Yohanes 6: 70-71, tertulis demikian:
Dalam ayat ini bukan secara literal dimaksudkan bahwa Yudas adalah iblis tapi Yudas hidup dalam pengaruh kuasa iblis dan hidup dalam ketidakbenaran kemudian kita baca lagi ayat dalam Yohanes 17 ayat 12:
Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.
Mari kita perhatikan dalam ayat-ayat ini. Disebutkan seorang dari para muridnya binasa kata binasa. Di sini bukan sekedar dalam arti mati secara jasmaniah. Tetapi mati binasa secara kekal.
Yudas tidak pernah mengalami keselamatan di dalam Kristus karena ia tidak pernah menerimaNya dengan sungguh-sungguh. Ia tidak pernah benar-benar menjadi pengikut Kristus. Ia hanya ikut-ikutan.
Kalau Yudas bisa mengusir setan maka itu adalah karunia dari Tuhan. Orang yang bisa mengusir setan belum tentu benar-benar hidup sebagai pengikut Kristus yang sejati. Dan Tuhan tidak menarik karunianya begitu saja.
Seringkali seseorang masih memiliki karunia dari Tuhan meskipun hidupnya sudah menjauh dari Tuhan. Dalam Matius 7 ayat 21 sampai 23 disitu dikatakan bahwa:
Dalam Yohanes 12 dituliskan bahwa Yudas suka mengambil uang dalam kas yang dia pegang. Motivasi Yudas untuk mengikut Tuhan adalah motivasi duniawi dan kedagingan sama halnya seperti Simon tukang sihir dalam.
Kisah Para Rasul 8 ayat 18-19 yang ingin mencari keuntungan dengan mengikuti Tuhan. Simon ingin membeli karunia Roh Kudus untuk mencari keuntungan materi yang mana hal itu bertentangan dengan kehendak Tuhan.
Itu sebabnya Rasul Petrus berkata kepada Simon tukang sihir ini dalam Kisah Para Rasul 8:20-21:
“Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang. Tidak ada bagian atau hakmu l dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah.
Tuhan Kok Jadi Manusia? Kristen Menjawab
Apakah Yudas Iskariot Masuk Surga? Akhir hidupnya Yudas menggantung dirinya. Tindakan Membunuh diri sendiri adalah suatu dosa yang berlawanan dengan perintah Tuhan. Penyesalan Yudas tidak membawanya kepada pertobatan yang benar. ia tidak datang kepada Tuhan tetapi memilih jalannya sendiri.
Jjadi saudara yang dikasihi Tuhan. Melihat dan memperhatikan semua ayat-ayat ini kita dapat menyimpulkan bahwa spa yang dimaksudkan dengan jatuh ke tempat yang wajar baginya dalam Kisah Para Rasul 1 ayat 25 adalah bahwa Yudas masuk ke dalam alam maut atau neraka.
Yudas tidak berada di surga. Ia tidak mengalami keselamatan karena ia tidak pernah sungguh-sungguh mengikuti Tuhan Yesus Kristus.
Mungkin nampaknya sangat menyedihkan bagi Yudas dan kita merasa kasihan kepadanya. Namun itulah yang terjadi pada Yudas.
Hidup Yudas merupakan pelajaran bagi kita semua bahwa mengikuti Tuhan Yesus haruslah dengan penuh kesungguhan dan kesetiaan. Jangan kita menghianati Tuhan. Bila kita jatuh dalam dosa, datanglah bertobat kepada Tuhan dan kembali hidup dalam kebenaran.
Firman Tuhan berkata “bahwa banyak yang dipanggil tapi sedikit yang dipilih”. Biarlah hendakNya kita menjadi yang terpilih kasih karunia Tuhan akan memampukan kita untuk hidup sesuai dengan kehendakNya.
Itulah jawaban dari pertanyaan tentang Apakah Yudas Iskariot Masuk Surga? Tuhan Yesus Memberkati!
0