Salom saudara dikasihi Tuhan Yesus Kristus selamat malam selamat berjumpa kembali dalam renungan pada kali ini. Doa dan harapan saya segar semua ada dalam keadaan yang baik, penuh sukacita dan berkat Tuhan. Pada kesempatan kali ini renungan Firman Tuhan tentang Doa.
Firman Tuhan Tentang Doa yang Dikenal Tuhan
Saudara dikasih, Alkitab kita pada saat ini terdapat dalam Kitab Amsal 15:8 tertulis:
“Korban orang fasik adalah kekejian bagi Tuhan. Tetapi doa orang jujur dikenalnya.“
Saudara dikasih. Tuhan tidak menuntut banyak hal dari kita. Yang terutama Tuhan rindukan dari kita adalah sikap hidup yang berkenan kepadanya. Korban dalam ayat ini dibandingkan dengan sebuah doa. dalam konteks ini jelas bahwa korban berarti sesuatu yang bernilai dan mempunyai harga.
Dikalangan bangsa Israel yang mempunyai tradisi korban di Bait Suci maka korban yang umum adalah domba atau kambing selain itu korban yang lain adalah hasil tani atau kebun di samping uang juga yang seringkali menjadi sesuatu yang dipersembahkan kepada Tuhan.
Dalam ayat ini, korban dibandingkan dengan doa secara manusia umumnya kita akan lebih menghargai pemberian daripada hanya sekedar kata-kata. Misalnya saat kita berulang tahun dan ada teman yang memberikan hadiah sementara itu teman yang lain hanya mengucapkan selamat maka ada kecenderungan kita lebih menghargai teman yang memberikan sesuatu daripada yang hanya berkata-kata.
Tapi di sini tidak demikian dengan Tuhan.
Doa lebih berharga dan lebih diperhatikan Tuhan daripada korban semahal apapun korban itu tidak akan dipandang oleh Tuhan bahkan di kekejian kalau orang yang mempersembahkan korban itu hidup dalam dosa. Kita tidak bisa menyuap Tuhan dengan pemberian atau persembahan kita.
Tuhan bukan pribadi yang bisa menerima suap dan kemudian berubah hatiNya kepada kita. tidak demikian.
Renungan: Sabar Menantikan Jawaban Tuhan
Sekarang semua yang ada di dunia ini Tuhan yang punya. Maka apapun yang kita berikan sebenarnya adalah milikNya dan Tuhan tidak perlu apa-apa dari kita yang Tuhan kehendaki.
Sekali lagi adalah sikap hati dan kehidupan kita yang menuruti kehendakNya.
Dalam Hosea 6:6, tertulis: “Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran.”
Kkorban-korban bakaran dalam Amsal 21:3 juga tertulis:

Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenal Tuhan daripada korban. Jadi jelas disini saudara bahwa Tuhan menghendaki ketaatan kita lebih daripada korban tersembuhkan.
Ddiantara saudara yang merasa tidak punya apa-apa untuk dipersembahkan kepada Tuhan, jangan merasa rendah diri atau takut.
Tuhan itu baik saudara Tuhan tidak menuntut macam-macam dari kita yang Tuhan inginkan adalah agar kita hidup dalam kejujuran, kasih dan ketaatan kepadaNya.
Doa kita saja sudah dikenal oleh Tuhan. Doa yang dikenal Tuhan disini adalah doa yang dipanjatkan oleh orang yang jujur.
Siapa yang dimaksud dengan orang jujur disini? ialah orang yang tulus hati dan benar.
Siapa orang yang benar? ialah kita semua. yang telah dibenarkan oleh kuasa darah Kristus dan dijadikan sebagai ciptaan yang baru.
Renungan: Tetap Percaya akan Firman Tuhan | Renungan Kristen
Ada suatu hal menarik yang terungkap dari ayat ini. Yaitu bahwa orang fasik biasanya tidak suka berdoa. Tapi orang yang jujur di hadapan Tuhan pasti akan selalu rindu untuk berdoa.
Mari saudara ini kasih Tuhan. Hidup jujur dan benar di hadapan Tuhan. Bersihkan hati kita dari segala yang tidak berkenan. kasih Tuhan dengan segenap hati kita pakai mulut kita untuk berdoa memuji Dia dan bersyukur kepadaNya.
Ucapan syukur dan doa kita adalah bagaikan korban dihadapanNya dan terlebih daripada itu, biarlah ehidupan kita ini menjadi persembahan yang hidup dan yang berkenan kepada Tuhan.