Shalom saudara yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Renungan Firman Tuhan tentang Melayani Tuhan. Doa dan harapan saya saudara semua dalam keadaan yang baik sehat penuh sukacita dan berkat-berkat Tuhan.
Firman Tuhan tentang Melayani, Penuhi PanggilanNya
Saudara yang dikasihi oleh Tuhan, Alkitab kita pada saat ini terdapat dalam Kitab Yesaya 6:8, Demikian Firman Tuhan:

Pada tahun 1917, hanya ada sekitar 40.000 pengikut komunisme. Namun pada tahun 1925 para pemimpin komunis memformulasikan rencana untuk menaklukkan dunia.
Lenin berkata pertama-tama kita harus merebut Eropa Timur kemudian menaklukkan Asia setelah itu Amerika Serikat akan terperangkap dan jatuh dengan sendirinya ke tangan kita.
Salah satu prinsip yang dipegang oleh Lenin adalah manusia tidak perlu berharap pada kekuatan Ilahi. kepercayaan manusia haruslah pada manusia dan pada kemampuannya untuk mengubah dunia dengan usahanya sendiri.
Sejak tahun 1925 itu komunis dikirim dari Rusia untuk menyebarkan paham komunisme ke seluruh dunia.
Pada saat ini saudara paham komunis telah menjadi bagian dari lebih dari satu miliar penduduk bumi.
Saudara yang dikasih Tuhan,
Tentu kita tidak boleh membenci orang komunis. Kita harus mengasihi mereka dengan kasih Kristus. penekanan dari kisah ini adalah pada kemauan dari tiga juta orang misionaris komunis itu untuk dikirim ke berbagai penjuru dunia demi melaksanakan tugas untuk menyebarkan nilai-nilai mereka.
Renungan Firman Tuhan | Keberuntungan Di Dalam Tuhan
Firman Tuhan tentang Melayani – Betapa kita sebagai orang-orang percaya hendaknya lebih lagi daripada itu kita hendaknya memiliki hati yang rela untuk mengerjakan tugas panggilan Allah dalam hidup kita.
Dalam Yesaya 6 ayat 8 ini tertulis “lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: “Siapakah yang akan kuutus dan siapakah yang mau pergi untuk aku?” maka sahutku: “ini aku utuslah aku.”
Yesaya tidak menolak panggilan Tuhan untuk melayani setelah sebelumnya ia mengalami penyucian dari dosa dan pengudusan oleh Tuhan. Ia dipanggil untuk melayani Tuhan
Kisah panggilan Yesaya ini mengingatkan kita akan panggilan dan amanat Agung Tuhan Yesus setelah kita dibenarkan dan disucikan oleh kuasa darahNya. Kita diperintahkan untuk pergi memberitakan keselamatan ke seluruh dunia. kita mengerti satu hal dari apa yang terjadi pada Nabi Yesaya bahwa hanya setelah pertobatan maka kita boleh melayani Tuhan,
Pelayanan tanpa pertobatan adalah kemunafikan. Tuhan mau agar kita bertobat sungguh-sungguh dan dikuduskan olehNya serta dilayakkan untuk melayani Dia.
Bukan hal yang mudah bagi Nabi Yesaya untuk mengerjakan tugas panggilan Tuhan dalam hidupnya, Ia menghadapi tantangan dan penolakan yang luar biasa dari orang banyak, sekalipun ia berulangkali menyampaikan Firman Tuhan tetapi suaranya tidak didengarkan,
Renungan Firman Tuhan Tentang Generasi Muda
Namun dalam kondisi itu saya tetap setia memberitakan suara Tuhan. Seringkali saudara tidak mudah bagi kita untuk menyampaikan kebenaran tidak mudah untuk melayani Tuhan. Karena tidak semua orang mau mendengarkan dan percaya kepada Tuhan Yesus.
Tetapi saudara yang dikasihi Tuhan, tidak menjadi masalah apakah orang mau dengar atau tidak yang terpenting adalah bagian kita harus kita kerjakan yaitu menyampaikan Kabar baik, Kabar sukacita yaitu kabar keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus.
Jangan pernah berhenti melayani Tuhan, hanya karena tantangan yang berat yang kita hadapi. Tetaplah setia.
Mari saudara dikasih oleh Tuhan, seperti Nabi Yesaya yang dengan rela mau diutus Tuhan Biarlah kita pun dengan rela hati mau menerima panggilan Tuhan untuk melayaniNya.
Sampaikanlah kabar keselamatan di dalam Kristus kepada semua orang kabar injilnya harus sampai ke seluruh dunia.
Selain berbicara tentang wilayah bumi, ini seluruh dunia bisa berbicara tentang bidang kita masing-masing. Apapun profesi dan pekerjaan kita, dimanapun kita bekerja dan berada. Jadikan itu sebagai ladang pelayanan untuk menyatakan kasih Tuhan kepada orang-orang yang belum diselamatkan.
Dan mari kita mulai itu semua dari keluarga kita masing-masing. Mari melayani Tuhan saudara karena melayani Tuhan itu sungguh indah.