Khotbah tentang Rencana Tuhan; Shalom, selamat malam saudara dikasihi Tuhan Yesus Kristus selamat berjumpa dalam renungan pada kalii ini. Doa dan harapan saya semua ada dalam keadaan yang baik sehat penuh sukacita dan berkat-berkat Tuhan.
Khotbah tentang Rencana Tuhan tak Pernah Gagal
Pembacaan Alkitab kita pada saat ini terdapat dalam Kitab Nabi Yesaya 14:27, Demikian Firman Tuhan;

Saudara dikasih Tuhan, Ada seorang pendeta dan penginjil wanita di era tahun 1900-an pernah mengatakan saat kita tidak memiliki sesuatu apapun yang tersisa dalam hidup ini kecuali hanya memiliki Tuhan.
Bacaan: Garam dan Terang Dunia
Maka kita akan menyadari untuk pertama kalinya bahwa Tuhan. Sesungguhnya sudah cukup bagi kita keberadaan Tuhan dalam hidup kita. Cukup untuk membimbing menolong dan menopang kita dalam menjalani kehidupan ini.
Kehadiran Tuhan memastikan bahwa penyediaannya dan pemeliharaannya atas kita terjamin Tuhan yang menjadi penentu dalam hidup kita. Tuhan adalah sumber segala-galanya bagi kita, itu sebabnya Tuhan sudah cukup. Bahkan sebenarnya Tuhan lebih dari cukup. Jangan merasa tidak punya harapan ketika kita tidak memiliki apa-apa didunia ini.
Jangan merasa putus asa saat kita lemah dan tidak berdaya. Jangan menyerah saat masalah begitu besar karena Tuhan itu cukup bagi kita.
Di dalam Yesaya 14:27 ini tertulis:
“Tuhan semesta alam telah merancang, siapakah yang dapat menggagalkanNya?”
Ayat-ayat sebelumnya menyatakan bagaimana Tuhan akan membalaskan perbuatan kejahatan dari bangsa Babel dan Asyur. Dan Tuhan sendiri akan membawa umatnya kembali ketanah perjanjian.
Suatu hal yang nampaknya sulit bagi manusia untuk dikerjakan tidaklah sulit bagi Tuhan. peringatan-peringatan Tuhan atas dua bangsa ini tidak diindahkan mereka dan itu sebabnya Tuhan akan menghukum mereka.
Bacaan: Khotbah Tentang Lemah Lembut | Renungan Firman Tuhan
Sebenarnya maksud dari hukuman Tuhan ini adalah supaya mereka bertobat dan berbalik kepada Tuhan. Kita dapat membaca di kitab Daniel bagaimana Tuhan juga menyayangi bangsa Babel melalui berbagai tindakan dan karyanya ajaib ditengah-tengah kehidupan dalam kerajaan itu.
Saudara yang dikasih Tuhan,
Ada satu hal penting yang menjadi pokok dari renungan kita saat ini yaitu mengenai kemampuan Tuhan untuk melaksanakan rancanganNya. Dikatakan di sini, Tuhan semesta alam telah merancang, siapakah yang dapat menggagalkannya?
Makna dari ayat ini adalah bahwa rancangan Tuhan pasti terjadi tidak mungkin gagal. Dan berhubungan dengan rancangan Tuhan ini kita perlu mengingat Bagaimana firman Tuhan dalam Yesaya 55 ayat 8-9 disitu dikatakan sebab:

Rancangan Tuhan bagi kita jauh lebih tinggi dan jauh lebih mulia dari rancangan diri kita pribadi. Ini tentu kita punya rancangan yang kita sudah doakan dan kita jalani dengan iman. Namun kita perlu sadari bahwa pengertian kita akan rancangan Tuhan atas diri kita terkadang tidak begitu jernih tidak begitu kita pahami karena kita punya keterbatasan sehingga kita bisa saja salah dalam mengambil langkah dan keputusan.
Sebab kita salah dalam memahami kehendak Tuhan namun Walaupun demikian saudara kita tidak perlu kuatir tidak perlu takut atau gelisah karena dalam semuanya itu ada tangan Tuhan yang turut bekerja dan Tuhan sendiri akan memastikan bahwa rencananya atas kita akan berhasil dan terlaksana
Tidak seperti hukuman yang akan terjadi pada bangsa Babel dan Asyur. Rancangan Tuhan atas kita yang percaya kepada-Nya adalah rancang membaik rancangan damai sejahtera dan hari depan yang penuh dengan harapan.
Saudara dikasih Tuhan,
Bersukacitalah dan tenang dalam rencana Tuhan. Rencana Tuhan yang baik pasti terjadi dalam hidup kita.