Materi Khotbah Kristen Singkat: Menjaga Kesatuan Roh ⋆ Renungan Kristen

Syalom sahabat kekasih dalam Yesus Kristus. Hari ini saya mau bagikan kepada teman-teman sebuah materi khotbah Kristen singkat dengan judul Menjaga Kesatuan Roh. Ayat yang saya ambil adalah Efesus 4:1-7.
Materi khotbah ini bisa kita gunakan dalam pelayanan pemberitaan Firman Tuhan untuk Pemuda, Ibadah Umum, atau Ibadah Keluarga.
Baca: Pentakosta, Sebuah Perubahan Besar
Semoga materi ini bisa menjadi motivasi teman-teman untuk mencari bahan-bahan khotbah. Terimakasih.

Menjaga Kesatuan Roh (Materi Khotbah Kristen)

(Efesus 4:1-7)

Orang kristen itu bukanlah orang yang suka barbar. Bukan orang sok merasa pintar dan sok menghakimi orang lain. Tiap orang kristen sadari diantaranya ada orang lain dan ada Tuhan. Beberapa orang yang ada antara kita mempunyai sikap, watak, perilaku yang berbeda. Karena itu firman Tuhan ajak kita supaya arif dalam membuat rekan dengan beberapa orang yang ada di sekitar kita, terutamanya dalam persekutuan kita beberapa orang yang sudah diselamatkan dalam penebusan Yesus Kristus.
Dalam nas Alkitab ini Paulus akan menerangkan, jika tiap orang yang sudah yakin sebaiknya menjaga panggilannya seperti sebagai seorang percaya. Dan berikut yang diartikan Paulus dalam kata “berpadanan dengan panggilan”. Hingga panggilan jadi seorang kristen bukan hanya sebatas pada status, tapi memang menjaga panggilan itu dengan keseriusan. Dan Paulus memberikan dirinya sendiri menjadi contoh kalau dia rela dipenjara hanya karena Tuhan.
Jadi seorang kristen diperlukan loyalitas dan keseriusan, sekalinya harus memikul penderitaan.
Setelah itu Paulus lebih detil kembali menerangkan bagaimana hidup yang berpadanan dengan panggilan, yakni rendah hati, lemah lembut, sabar, memperlihatkan kasih untuk sama-sama menolong dan memelihara kesatuan Roh. Ini merupakan panggilan hidup kita sebagai seorang kristen.
Lemah lembut
Dengan bahasa Yunani “kelemah lembutan” disebutkan dalam kata “prautes” yang bisa dilukiskan dengan hewan liar yang sudah dijinakkan untuk layani manusia, hingga kapabilitas binatang itu sudah dijinakkan jadi kemampuan yang bisa dipakai untuk kebaikan manusia.
Dalam kitab suci Alkitab, Musa adalah contoh dari orang yang lemah lembut.
Kitab Bilangan 12:3 disebutkan jika Musa ialah orang yang halus hatinya melewati manusia yang ada didepan bumi ini. Kenapa Musa dikatakan sebagai orang yang halus hatinya ialah karena ia memberikan seutuhnya hidupnya dibantu dan ditujukan oleh Tuhan. Demikian pula dengan Yesus yang tiba ke dunia, Ia menyebutkan DiriNya “lemah lembut dan rendah hati” (Matius 11: 29). Yesus lakukan pelayanannya dengan lemah lembut karena semuanya yang dilaksanakanNya di bumi ini ialah karena kehendak Bapa yang menyuruhNya sampai Ia patuh mati di kayu salib.
Kasih
Materi Khotbah Kristen Singkat – Kasih ialah identitas kita jadi orang yang memiliki iman, jika Allah berada di pada diri kita. allah menyayangi kita dan kita menjaga kasih Allah dengan menyayangi sama-sama kita. dalam nas ini, berkaitan dengan kasih, rasul Paulus mengutamakan supaya kasih itu diperlihatkan, yakni dengan sama-sama menolong. Untuk memperlihatkan ke sama-sama bisa dilaksanakan dengan keperdulian, memberinya bantuan untuk seseorang, layani.
Hingga orang yang lemah lembut itu bukan orang yang kurang kuat, tapi orang yang lemah lembut itu ialah orang yang kuat namun bisa kuasai diri serta bisa menyesuaikan diri dengan benar dan baik dalam semua kondisi. Orang yang lemah lembut itu tidak ditata oleh emosinya tapi orang yang lemah lembut akan memberinya diriNya dibimbing oleh kehendak Tuhan.
Orang yang lemah lembut ialah orang yang menghargai sesamanya, tidak memaksa kehendaknya pada seseorang, ia akan menghindar sikap yang memaksakan, memberikan ancaman, mengancam. Orang yang lemah lembut ialah orang yang ingin memberinya dianya dididik disiplinkan oleh kuasa Tuhan untuk lakukan tugas yang bagus.
Kesabaran
Dalam Alkitab kita belajar banyak dari kesabaran baik dari beberapa tokoh Alkitab seperti Abraham, Ayub dan Paulus. Kita belajar mengenai kesabaran dari Tuhan yang selalu sabar hadapi kejahatan dan dosa manusia.
Kesabaran ialah sikap kita untuk memercayakan diri seutuhnya ke Tuhan, kita dapat mengendalikan diri untuk dikendalikan oleh kemauan daging kita. Orang sabar itu bukanlah orang bodoh yang pasrah tapi orang sabar ialah orang yang arif yang percaya diri penuh pengharapan dan ketenangan dalam hadapi semua sesuatu.
Musuh dari kesabaran ialah kegelisahan, saat kita tidak berhasil, kita hadapi permasalahan kerap kita tidak sabar akan terlepas dari beragam masalah hingga munculkan kegelisahan dan ketidaktenangan. Orang sabar tidak tergesa-gesa menyikapi suatu hal dengan ceroboh, tetapi bisa kuasai diri dengan yakin seutuhnya ke Tuhan.
Rendah hati
Materi Khotbah Kristen Singkat – Seorang yang rendah hati ialah orang yang tahu diri, mengenali siapa dianya. Orang yang rendah hati mengenali jika hidupnya ialah cuman oleh kasih anugerah Tuhan bukan lantaran kemampuan dan kehebatannya.
Jadi orang yang rendah hati ialah panggilan hidup kita seperti Kristus yang memberinya kita panutan dengan merendahkan diriNya jadi manusia. Meskipun Ia ialah Tuhan yang berkuasa, tapi Ia ingin untuk merendahkan DiriNya buat keselamatan kita. Hidup dengan rendah hati berarti kita menghindari sikap arogan, tinggi hati, sombong, karena orang yang semacam ini sama dengan orang yang merendahkan Tuhan dalam kehidupannya, karena kita hidup ialah karena hanya kasih anugerah Tuhan dan bukan lantaran kemampuan kita.
Panggilan hidup kita sebagai kristiani yang disebut sebelumnya barusan ialah yang perlu dihidupi oleh semua anggota jemaah untuk memiara kesatuan Roh. Tuhan yang sudah mempersatukan kita dalam satu Tuhan, satu iman serta satu dalam baptisan.
Lagu Kristen yang cocok untuk tema ini adalah:

bahan khotbah