Kumpulan renungan harian Kristen

Tuhan Adalah Sumber Kekuatan

Shalom saudara kekasih, Materi Khotbah Kristen Singkat kali ini saya akan berikan judul Tuhan Adalah Sumber Kekuatan. Materi ini kita ambil dari beberapa ayat, 1 Samuel 22:7, Mazmur 34:18 dan 1 Yohanes 5:19.
materi khotbah kristen singkat

Materi Khotbah Kristen Singkat – Tuhan Adalah Sumber Kekuatan

Sudah pernahkah kita merenungkan perjalanan hidup kita? Jika ingin jujur, kita akan mengetahui jika dalam kesusahan hidup dan teror bahaya apa saja, rupanya Tuhan membantu kita keluar dari segala kesusahan atau membuat perlindungan dari bahaya yang mengancam. Sudah pasti! Jika tidak, kita mustahil bertahan hidup sampai sekarang ini.
1 Samuel 22:7
Demikian pula Daud. Pengenalannya akan Allah yang diteguhkan oleh kisah hidupnya berjalan bersama Allah, dituangkan dalam nyanyian. Nyanyian Daud dalam hal ini ialah nyanyian mengenai dilepaskan Daud dari lawannya. Daud mencoba hitung berkat pelindungan Tuhan kepadanya. Pengalaman Daud dibantu oleh Tuhan diutarakan pada ayat 7, “… dalam kesesakan, aku berseru kepada Tuhan,… Dia mendengar suaraku dari bait-Nya,….” Pertolongan Allah selanjutnya diuraikan sebagai perbuatan aktif, lewat peristiwa alam, selamatkan hamba-Nya. Allah mengontrol alam ini untuk melindungi hamba-Nya dari beberapa lawan. Dia sadar bantuan Allah ke dalam dirinya, semata-mata karunia. Karena itu, dia juga memberi respon karunia itu dengan mengontrol hidupnya agar terus berkenan kepada-Nya.
Andalkan Tuhan, Bukan Kepada Manusia
Tuhan adalah sumber pertolongan Mazmur 34:18
Sepanjang kita di bumi ini, permasalahan dan pergumulan hidup akan ada selalu, dan kita tidak dapat menghindarinya, dalam kata lain kita harus melawannya. Kenapa permasalahan terus ada? Permasalahan terus ada karena dunia di mana kita tinggal saat ini ada di bawah kuasa sang jahat. Kita bisa baca ayatnya di (1 Yohanes 5:19).
Kadang kita berasa jika tangan kita sangat kuat untuk lakukan beberapa hal. Kita berasa jika Tuhan tidak menjawab doa-doa kita. Dalam hadapi beragam masalah, kita sering seperti kehilangan pengharapan dan kerap tidak tahu arah. Hati semacam ini akan mempermudah kita menempuh jalan yang keliru dan pada akhirnya membuat iman percaya kita bertambah rapuh.
Tetapi kita jadi orang percaya pada Tuhan Yesus Kristus, bila hal itu terjadi atas kita, sebaiknya kita masih tetap memiliki sifat tenang, tidak boleh cemas, tidak boleh khawatir, dan tidak boleh takut. Karena kita mempunyai Tuhan yang mampu membantu dalam semua kesesakan kita. Kita harus yakin jika Tuhan yang pegang kendalian dalam tiap kondisi, masih tetap yakin Tuhan dan mengandalkan Dia.
Hampiri Tuhan, berlutut dan berdoalah kepada-Nya, dan serahkan segala hal kepada-Nya. Yakinlah jika apa saja yang terjadi dalam kehidupan kita, Tuhan tak pernah meninggalkan kita, Tuhan tentu ikut terlibat dalam menuntaskan tiap pergumulan kita, dan masih tetap yakin semuanya yang terjadi seizin Tuhan, pasti datangkan kebaikan untuk kita yang mencintai Dia.
Saat iman percaya kita bertambah lemah, karena itu iblis akan gampang untuk membawa kita ke jalan yang keliru. Ketika doa-doa yang kita berikan pada Tuhan belum dijawab, kita condong berprasangka jelek pada Tuhan dan meremehkan kasih anugerah Tuhan yang membuat kita dapat terus bersabar dan setia menunggu juluran tangan Tuhan.
Kasih anugerah Tuhan yang jadikan kita sampai ini hari bisa menarik udara segar pantas kita sukuri. Tidak boleh seperti beberapa orang yang merasa dianya terhebat, paling ber-Tuhan dan gemar melayani, tetapi sikap hidupnya setiap hari malah bertolak-belakang.

Leave A Reply

Your email address will not be published.