Renungan Firman Tuhan Tentang Kekuatan

Shalom saudara kekasih. Puji Tuhan pada kesempatan ini saya ingin berbagi beberapa topik atau bahan khotbah Firman Tuhan tentang Kekuatan. Artikel ini saya buat bagi teman-teman yang ingin mencari tema khotbah untuk pelayanan Tuhan. Biarlah apa yang saya bagikan bisa menjadi bahan referensi saudara/i. Tetap semangat melayani Tuhan.

Kumpulan Renungan Firman Tuhan Tentang Kekuatan

Kekuatan di Tengah Masalah Kehidupan

Badai kehidupan dapat dirasakan oleh siapa saja. Ada orang yang berbicara, makin lama kita hidup, makin kemungkinan besar kita hadapi badai kehidupan: mendadak ditinggalkan pasangan, anak, di-PHK, didiagnosa kanker, dan lain-lain. Benar, kan? Apa yang perlu kita kerjakan bila peristiwa itu menerpa pada kita?
Tidak seorangpun manusia bisa menghindari yang namanya kesusahan, rintangan, ketidakberhasilan dan duka cita. Itu adalah kehidupan manusia, dan itu semua sudah jadi bagian dari kehidupan kita.
Bahan Khotbah Tentang Bersyukur dalam Segala Hal
Tetapi tanpa kita ketahui, jika hal itu sudah memproses dan membuat kehidupan manusia dapat ke arah yang lebih baik, tapi juga bisa malah merusak kehidupan seorang.
Bergantung bagaimana seorang memproses semuanya yang bisa terjadi dalam hidupnya secara benar. Jadi tidak jarang-jarang kita dengar cerita-kisah sukses seorang figur diawali saat mereka bangun dari ketidakberhasilan dan rintangan yang berat.

Contoh Kisah Toko Alkitab Firman Tuhan Tentang Kekuatan di Tengah Masalah Kehidupan

Pada realitanya, tidak ada seorang juga yang tahan pada badai kehidupan. Bahkan juga orang yang paling berkuasa, memiliki nama besar, dan dekat sama Tuhan seperti Daud juga dapat alami kritis dalam hidupnya.

Mazmur ini sebagai pernyataan hati Daud saat ia harus tinggalkan semua kenyamanan hidupnya secara mendadak karena pengkhianatan dari anaknya sendiri, Absalom.
Saya pikirkan saat Daud pimpin pengikutnya keluar istana raja, ia berasa penat memikirkan bagaimana menderitanya hidup dikejar-kejar lagi seperti pada waktu mudanya.
Jika kita baca kejadiannya di 2 Samuel 15-17, Daud berasa benar-benar terpukul, sampai disebutkan “sakit hati seperti beruang yang kehilangan anak di padang” (2 Sam. 17:8).
Daud kemungkinan berasa malu karena harga dirinya telah remuk. Hingga Simei, seorang kerabat Saul yang dahulunya tidak ada apa-apanya di depan Daud, berani mengejek Daud (2 Sam. 16:13). Daud tuliskan: “banyak orang yang berkata tentang aku: ‘Baginya tidak ada pertolongan dari pada Allah'” (ayat ke 3).
Silahkan kita belajar atas apa yang dilakukan oleh raja Daud. Pertama, Daud berdoa pada Tuhan (ayat. 5). Daud mungkin menantang dan memakai kekuasaannya dan kekayaannya. Tapi kali ini dia harus menantang anaknya sendiri.
Hadapi masalah semacam ini, Daud sudah belajar jika beberapa cara cepat manusia tidak menuntaskan permasalahan, malah membuat makin jelek. Kita pasti tahu, bagaimana ia dijatuhi hukuman Tuhan sesudah membunuh Uria untuk tutupi dosanya dengan Batsyeba (2Sam. 12:9-10)?
Daud sudah belajar bagaimana Tuhan memberikan jalan keluar dengan mengirimi Abigail, saat ia dan pengikutnya nyaris membunuh Nabal dan mendapatkan murka Tuhan (1Sam. 25).

Badai Hidup dapat Terjadi Pada Semua Orang | Renungan Firman Tuhan Tentang Kekuatan

kita lihat cerita Pak Bagus, seorang pekerja kasar di Malang. Pada masa Lebaran yang lalu, ia membawa istri dan anaknya dari luar kota menggunakan kendaraan motor. Di tengah-tengah perjalanan, ada mobil di muka mereka dan mengerem tiba-tiba. Akhirnya Terjadi tubrukan. Anak dan istrinya terpental. Tidak diduga, ada mobil dari arah bersimpangan menubruk istrinya sampai meninggal saat itu juga.
Penderitaan Pak Bagus tidak stop sampai di sana. Satu minggu sesudah peristiwa, saat ingin ambil motornya di kantor polisi, ia justru diamankan. Ia didakwa lalai hingga mengakibatkan istrinya wafat. Ternyata, pemilik mobil yang menghantam istrinya itu orang berpengaruh. Untuk menghindar hukuman, Bagus yang “orang kecil” itu juga dipertaruhkan.
Dalam tempo singkat, hidup Pak Bagus berbeda total. Ia kehilangan istri, dipenjara, dan anaknya yang kecil itu stres atau depresi. Saya percaya, kejadian semacam ini tak pernah dipikirkan oleh Pak Bagus.

Firman Tuhan Tentang Kekuatan dalam Tuhan

Kemampuan Tuhan kita dapatkan saat kita diam diri di hadapanNya. Dalam Yesaya 30:15 menjelaskan jika dalam tinggal tenang itu letak kemampuan kita . Maka di saat kita mengalami permasalahan, tidak boleh jadi cemas atau berusaha lari dari masalah, sebaliknya kita harus hadir pada Tuhan.
Jadilah tenang dan diam diri di hadapanNya agar kita memperoleh kemampuan yang baru. Kemampuan Tuhan bisa kita dapatkan di saat kita diam diri di hadapanNya.
Kita akan mendapatkan kemampuan di saat membaca Firman Tuhan.
Dalam FirmanNya terdapat janji Tuhan yang hendak memberinya kita kemampuan yang baru. Janji Tuhan pasti digenapi, dan dengan begitu iman kita kembali dikuatkan. Tiap hari kita perlu merenungkan Firman agar kemampuan kita selalu diperbarui.
Begitupun saat kita beri pujian dan menyembah Tuhan, kita akan mendapatkan kemampuan yang baru karena Tuhan bertahta atas tiap sanjungan umatNya. Saat kita kurang kuat, karena itu sanjungan dan penyembahan yang kita naikkan bisa memperkuat iman kita kembali. Bahkan juga kita harus selalu bersukacita dalam Yesus karena sukacita dari Tuhan ialah kemampuan kita.
Jangan Khawatir akan Masa Depan
Meskipun kita tengah hadapi permasalahan, kita harus belajar bersukacita, karena Tuhan selalu baik. Jangan menjadi lemah karena masalah yang terjadi. Percayalah jika dibalik permasalahan, ada gagasan Tuhan dan berkatNya untuk kita. Apa saja yang kita rasakan hari ini kita tetap harus tegar dan kuat dalam iman.
Tidak boleh berasa kurang kuat. Yakinlah jika dalam Yesus akan ada selalu kemampuan yang baru.

Firman Tuhan Tentang Kekuatan Hati

Seorang yang yakin sekali pada Tuhan akan mempunyai hati yang tegar. Sekalinya ada beberapa rintangan dan pergumulan yang ia temui dalam kehidupannya, tapi hal tersebut tidak membuat hatinya labil, karena Tuhanlah yang Dia percayai, untuk sumber pengharapan dan kemampuan.
Lewat Firman Tuhan ini, kita yakin jika ini hari TUHAN akan meneguhkan hati kita. HATI ialah sumber! Perasaan takut, keberanian, ketegasan, dan lain-lain semua itu bersumber dari dalam hati kita. Segala hal berada di hati, apa yang disampaikan mulut, itu melimpah dari dalam hati, apa yang telah ada di pemikiran kita datang dari hati kita, tindakan baik atau jelek datang dari hati. itu penyebabnya firman Tuhan menjelaskan jika yang perlu kita menjaga dalam kehidupan kita ialah HATI kita!
Jika kita ingin mengontrol pemikiran, hati, dan tindakan kita karena itu hatilah yang perlu selalu kita menjaga! Bagaimana kita jaga hati kita? yakni menjaga dengan FIRMAN TUHAN!
Amsal 3 : 5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Pemikiran dan penilaian seoranglah akan membuat dianya susah untuk yakin, jadi bingung dan ragu. Itu penyebabnya firman Tuhan mengajari kita untuk percaya kepada Tuhan dengan segenap hati.
Yakin pada Tuhan bukanlah hasil dari pemikiran pemikiran kita, tapi datang dari perkataan iman kita. Setiap kita meresponi Firman Tuhan, kita harus berkata; ” ya” dan “amin” agar Firman itu bisa masuk ke hati kita dan firman itu mengontrol semua hidup kita hingga kita jadi yakin . Maka, saranlah firman Tuhan ke hati kita setiap waktu!
Roma 10 : 8 (baca) Firman itu dekat sama kita, yakni di mulut kita, dan dalam hati kita. Alkitab menerangkan jika mulut dan hati itu ialah satu dan sama-sama berhubungan, itu penyebabnya cara bagaimana kita jaga dan mengontrol hati kita dengan memperkatakan FIRMAN TUHAN dengan mulut kita.
Karena itu firman  juga berada di dalam hati kita. Bila kita perkatakan firman dan isi hati kita dengan Firman tanpa henti, karena itu hati kita akan kuat dan tegar, apa saja kondisi dan situasi yang kita alami.