Kumpulan renungan harian Kristen

Renungan Kristen tentang Janji Tuhan atas Kesetiaan

Ayat Alkitab: Yakobus 1:12

Renungan Kristen tentang Janji Tuhan atas Kesetiaan – Shalom Selamat pagi saudara-saudara dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Renungan kita pada saat ini terdapat dalam surat Yakobus 1:12 tertulis demikian:

Yakobus satu ayat dua belas

Renungan Kristen tentang Janji Tuhan atas Kesetiaan

Saudara dikasih Tuhan, Rasul Yakobus, penulis dari surat ini seperti para rasul lainnya menghadapi berbagai tantangan berat dalam pelayanan ancaman dan kesulitan yang ia hadapi. Waktu itu tidak seperti yang kita hadapi sekarang ini kita masih termasuk mudah dalam hal sarana dan prasarana pelayanan. Tapi disaat Yakobus hidup pelayanannya penuh dengan kesukaran.

Tapi meskipun demikian, Yakobus tetap setia dalam mengerjakan tugas panggilan Tuhan. Ia tidak takut dengan ancaman yang datang karena ia sadar bahwa kemuliaan Tuhan yang telah Ia lihat begitu nyata dan keselamatan di dalam Kristus harus ia sampaikan kepada semua orang di sekitar. Tahun 62 Yakobus dirajam oleh orang-orang Farisi saat ia sedang berada di Yerusalem. Ia mati sebagai seorang Martir dan ia setia bukan hanya saat kematiannya saja, tapi saat ia masih hidup pun ia selalu setia dalam mengasihi Tuhan.

Makna dari Bertahan dalam Pencobaan

Ayat pokok kita mengandung salah satu janji Tuhan yang akan terpenuhi. Ketika kita berpegang teguh pada iman dan tetap bersabar dalam menghadapi ujian dalam hidup ini. Janji yang disebutkan di sini bersyarat dan hanya akan terjadi bila kita setia dalam mengasihi Tuhan. Kita yang bertahan dalam iman pada akhirnya disebut berbahagia karena menerima kehidupan kekal bersama Tuhan.

Tapi yang tidak setia sama sekali, tidak akan mendapatkannya. Dalam ayat ini, disebutkan “bertahan dalam pencobaan.” Apa makna dari bertahan dalam pencobaan?

yang pertama adalah ketika situasi kesukaran terjadi dalam hidup kita, kita tetap percaya dan tidak kehilangan iman kepada Tuhan.

Ayub menjadi salah satu contoh orang yang bersikap setia dalam hidupnya saat segala sesuatu lenyap dari kehidupannya.

Dalam Ayub 1:21 ia berkata

Ayub 1:21

Yang kedua, ketika nyawa kita terancam, karena iman dan karena melayani Tuhan, kita tidak akan goyah untuk tetap mengasihiNya. Kita hendaknya tetap teguh dalam iman kita.

Filipi 1:21 berkata:

“Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.” Biarlah ini menjadi prinsip hidup kita.

Baca: Tetap Percaya Meskipun Keadaan Sulit

Yang ketiga ketiga, ujian atau pencobaan itu terjadi. Tetaplah berpengharapan di dalam Tuhan. Kita hendaknya hidup dengan pengharapan di dalam Tuhan Yesus. Pengharapan ini menjadi sesuatu yang kuat bagi iman kita. Pandang pada kemuliaan Tuhan yang akan kita terima yang jauh melebihi penderitaan yang kita alami di dunia ini.

Saudara dikasih Tuhan,
Apakah saat ini ada diantara kita yang sedang mengalami situasi pencobaan dimana iman kita sedang diuji kasih kita pada Tuhan, sedang dicobai bila situasi hidup.

Mari tetap bertahan sesuai dengan firman Tuhan, tetap percaya dan mengasihi Tuhan Yesus. Jangan lepaskan dia karena berbagai persoalan yang kita hadapi. Kasihilah Dia dengan segenap hati, ada berkat Tuhan yang ia sediakan bagi kita yang senantiasa mau taat dan setia.

Comments are closed.