Topik Renungan Kristen Tentang Kehidupan pada saat ini adalah Alasan mengapa kita hidup dalam Filipi 1:21-24.
Hanya sekedar hidup saja tanpa mengerti tujuan keberadaan kita akan membuat kita kehilangan arah dan merasa kosong tidak berarti. Kita semua perlu mengerti mengapa kita ada di bumi ini.
Orang-orang yang bergabung di kemiliteran untuk menjadi prajurit rata-rata mengatakan bahwa tujuan mereka masuk ketentaraan karena ingin mengabdi kepada bangsa dan negara. Tidak dapat dipungkiri bahwa menjadi seorang tentara yang maju ke medan perang merupakan sebuah pengabdian yang besar karena didalamnya harus ada kerelaan berkorban jiwa dan raga.
Baca: Hidup Jujur Membawa Berkat
Tujuan hidup mereka saat berada di pertempuran adalah untuk melakukan yang terbaik bagi negara yang mereka layani sekalipun harus mati. Mereka tetap akan siap dan bangga menghadapinya sikap yang seperti inilah yang hendaknya kita juga miliki terhadap Tuhan.
Alasan Kita Hidup
Dalam Filipi 1 ayat 21 tertulis “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.”
Hidup yang kita jalani ini mempunyai satu tujuan sekaligus alasan yaitu untuk Tuhan. Siapa yang disebut Kristus dalam ayat ini? Tidak lain adalah Tuhan Yesus dan Siapakah Tuhan Yesus? Dia adalah Tuhan Allah pencipta dunia, pencipta alam semesta ini yang telah datang sebagai manusia. Dialah alasan kita hidup di bumi ini.
Rasul Paulus sebenarnya bisa memilih untuk mengabdikan dirinya untuk hal-hal lain yang nampak dan terasa lebih menyenangkan bagi dirinya secara dunia karena mengikuti dan melayani Tuhan Yesus telah menyebabkannya dipenjara dan mengalami banyak penderitaan. Tapi ia tidak memikirkan hal yang lain selain untuk menjalani hidupnya Bagi Tuhan.
Dalam ayat 21 tertulis bahwa mati adalah keuntungan. Kematian tidak menjadi sesuatu yang menakutkan baginya sebagai orang percaya. Kita perlu memandang kematian seperti apa yang dituliskan dalam ayat ini bahwa kematian adalah sebuah keuntungan. Mengapa?
Karena Tuhan sudah menjamin kehidupan saudara dan saya dalam kekekalan bersama Tuhan di sorga.
Baca: Berkat Bagi Yang Percaya (Yohanes 20:26-29)
Akan tetapi, kita tidak bisa seenaknya sendiri memilih untuk mati dan meninggalkan dunia ini. Masalah dan penderitaan jangan membuat kita ingin mengambil jalan pintas dan meninggalkan kehidupan di bumi ini dengan cara yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Kalau kita harus ada di dunia ini itu berarti bahwa kita harus bekerja menghasilkan buah.
Renungan Kristen Tentang Kehidupan
Ada banyak orang yang belum mengerti alasan keberadaan dirinya di bumi sebagian berusaha mencari kebahagiaan melalui pekerjaan sehingga bekerja mati-matian sampai melupakan keluarga.
Ada yang mencari kebahagiaan melalui pasangan hidup sehingga segala-galanya dikorbankan demi pasangan hidupnya.,
Ada yang mencari kebahagiaan melalui kekayaan sehingga segala hal dihalalkan. Sebagian orang yang berusaha mengejar-ngejar impian dan cita-cita hidupnya tanpa mengetahui apa sebenarnya alasan dari itu semua. Ada yang hidupnya sekedar untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain.
Kita boleh bekerja, kita boleh berusaha, kita boleh punya ambisi, Tapi tentu Ambisi yang benar dan dalam semuanya itu perlu menyadari bahwa tujuan dan alasan kita ada di dunia adalah untuk mengabdi kepada Tuhan. Wujud dari pengabdian kita kepada Tuhan dinyatakan dalam bentuk bekerja memberi buah serta melayani sesama sebagaimana tertulis dalam ayat 22 dan 24 dari filipi pasal satu ini.
Baca: Hadapi Pergumulan Hidup
Ketahui dan sadari pada saat ini bahwa hidup kita di dunia ini mempunyai tujuan yang mulia yaitu untuk mengabdi dan melayani Tuhan. Segala sesuatunya adalah untuk Tuhan termasuk hidup kita selama kita ada di bumi ini.
Renungan Kristen Tentang Kehidupan – Teruslah bekerja menghasilkan buah yang dikehendaki Tuhan. Layanilah orang-orang yang Tuhan percayakan dengan karunia dan talenta yang kita miliki dengan mengerti tujuan dan alasan hidup kita maka kita akan terfokus dan dapat menjalani hidup ini dengan penuh semangat dan sukacita. karena kita tahu bahwa kita hidup bagi Tuhan.