Shalom saudara yang dikasihi Tuhan Yesus. Renungan Kristen tentang kejujuran adalah tentang Hidup Jujur Membawa Berkat. Ayat Alkitab kita pada renungan Firman Tuhan kita kali ini adalah Yehezkiel 45:10-11:
Ada sebuah ungkapan yang dulu sering terdengar di salah satu acara televisi dan menjadi populer di kalangan masyarakat kita. Bunyi dari ungkapan itu adalah “kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat tapi juga karena ada kesempatan.”
Kedengarannya ungkapan ini logis tapi hal ini mengerikan sebenarnya Mengapa? Karena dari kalimat ini dapat diambil kesimpulan bahwa ketika ada kesempatan maka timbullah kejahatan. Bukankah ini sesuatu yang tidak baik dan sebenarnya menakutkan dalam kehidupan masyarakat kita?
Yang ideal seharusnya adalah sekalipun ada kesempatan jangan ada kejahatan. Berbicara tentang kesempatan, di Jepang ada banyak kesempatan untuk berbuat tidak jujur dan mencuri barang orang lain tapi masyarakat di sana sudah terbiasa hidup dalam kejujuran.
Renungan Kristen Tentang Kejujuran
Kalau adaptasi yang tertinggal di suatu tempat dan meskipun isinya adalah barang-barang yang mahal dan sangat berharga, mereka tidak akan mengambil. Tapi akan mengembalikan tas itu kepada pemiliknya atau memberikan tas itu ke suatu tempat supaya dapat ditemukan kembali. Memang ada juga oknum-oknum tertentu yang bersikap tidak jujur dan tidak mau mengembalikan tapi umumnya di Jepang mereka tidak akan mengambil yang bukan hak mereka.
Yehezkiel 40 ayat 10-11 Ini firman Tuhan berbicara tentang suatu perkara yang berkaitan erat dengan keseharian kita manusia. Tuhan meminta agar neraca yang betul, Eva yang betul dan batu yang betul lah yang harus ada pada bangsa Israel.
Apa itu neraca, Eva dan bat? Ini adalah barang atau peralatan yang digunakan untuk menimbang dan mengukur. Kata lain dari neraca dapat kita sebut dengan Timbangan dan kita bisa membayangkan sebuah timbangan saat membeli beras di warung atau di toko. Biasanya timbangan di toko warung atau pasar itu ada yang tepat tapi ada juga yang meleset hingga beberapa gram atau ons.
Apa yang hendak Tuhan sampaikan melalui ayat ini adalah agar dalam kehidupan kita sehari-hari kita bersikap jujur, adil, tidak menipu dan tidak memanipulasi. Baik Raja maupun rakyat pemimpin atau orang biasa dikehendaki oleh Tuhan untuk hidup dalam sikap yang jujur.
Mungkin Anda mengira bahwa hal ini adalah hal yang tidak hubungannya dengan kerohanian. Kita sudah terbiasa dengan pemikiran bahwa bisnis usaha dan pekerjaan adalah hal yang sekuler yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan ibadah. Padahal tidak demikian.
Segala sesuatu dalam kehidupan kita adalah rohani karena berhubungan dengan Tuhan dan diperhatikan olehNya. Keseluruhan hidup kita adalah ibadah kepadaNya. Ibadah itu bukan hanya dua jam di gereja atau tempat ibadah setiap hari minggu tapi ibadah itu adalah hidup kita sehari-hari. Dan itu sebabnya Tuhan mau kita jujur dalam setiap tindakan kita. Jangan sampai kita yang beriman malah menjadi teladan yang tidak baik.
Khotbah Kristen Tentang Kejujuran – Mari saudara kalau selama ini kita sudah terbiasa tidak jujur suka menipu mencuri dan memanipulasi berubahlah menjadi pribadi yang jujur dan dapat dipercaya.
Mungkin tidak ada CCTV yang memonitor tindakan kita tapi mata Tuhan selalu tertuju kepada kita melihat apa yang kita lakukan.