Ketaatan yang Sempurna (Mikha 4:5)

Renungan kristen tentang ketaatan yang sempurna: Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam Mikha 4:5
Mikha 4:5
Kuda-kuda di wilayah padang gurun Timur Tengah menjalani pelatihan yang ketat oleh para pelatihnya. Mereka diuji dalam hal ketaatan terhadap perintah. Salah satu ujian yang dihadapi kuda-kuda ini adalah dibiarkan berjalan berhari-hari di padang gurun tanpa air. Setelah itu kuda tersebut akan dilepas dan tentu saja dengan segera kuda yang haus itu akan berlari mencari air untuk minum.

Pada saat kuda itu sudah mendekati air, si pelatih akan bersiul memanggilnya. Kuda yang taat akan segera menghentikan langkahnya dan berjalan menjauh dari air untuk menuju kepada pelatihnya sekalipun mereka sangat kehausan.

Ketika pelatih merasa yakin bahwa kuda itu taat, maka Kuda itu akan diberi sinyal untuk pergi ke air untuk minum. Berbeda dengan kuda yang taat kuda yang tidak taat akan mengabaikan suara pelatihnya dan segera meminum air meskipun diperintahkan untuk berhenti.
Pada akhirnya, hanya kuda yang taat saja yang dapat dipakai untuk keperluan perjalanan jarak jauh bila.

Renungan Kristen tentang Ketaatan yang Sempurna

Mikha 4:5
Renungan kristen tentang ketaatan yang sempurna

Seekor kuda saja bisa taat kita manusia seharusnya bisa lebih lagi taat kepada Tuhan secara penuh tanpa tergoyahkan agar kita dapat dipakai oleh Tuhan bagi tujuan dan rencanaNya.
Dalam Mika pasal 45 ini tertulis:

Terjemahan lain dari ayat ini berbunyi:
“Sekalipun bangsa-bangsa di muka bumi menyembah tentang atau kepada allah-allah lain, tapi kita akan tetap taat dan menyembah kepada Tuhan selama-lamanya”

Baca: Pertobatan yang Sempurna (Matius 3)

Inilah sebuah komitmen ketaatan penuh yang hendaknya kita miliki kepada Tuhan kita. Iman, kasih, penyembahan dan ketaatan kita hendaknya tidak goyah sekalipun ada situasi di sekeliling kita yang mencoba untuk melemahkan ketaatan kita kepada Tuhan.

Salah satu faktor yang seringkali dapat melemahkan kita adalah sikap bangsa-bangsa orang-orang lain yang ada disekitar kita yang tidak menyembah Tuhan yang punya fokus atau idola mereka. masing-masing ini berbicara tentang kebiasaan hidup mereka yang ada di sekeliling kita yang mana berbeda dengan iman kita.

Mungkin keadaan Mereka kelihatannya lebih baik lalu kita mulai berpikir, mulai mempertimbangkan untuk ikut melakukan kebiasaan dan cara hidup mereka termasuk penyembahan mereka terhadap allah-allah asing atau idola-idola mereka.
Saudara yang dikasihi Tuhan, pesan Firman Tuhan buat kita semua dan pertanyaan buat kita Apakah kita saat ini sedang bimbang dan ragu kepada Tuhan dan sedang berpikir-pikir untuk mengikuti yang lain lagi. Mari miliki komitmen ketaatan penuh tanpa ragu dan goyah kepada Tuhan kita Yesus Kristus.

Dia adalah tuhan dan Allah yang benar yang telah menyatakan diriNya kepada kita semua.
Dia adalah Tuhan yang mengasihi kita yang telah menebus dan menyelamatkan kita.
Mari, memiliki sikap seperti dalam ayat ini sekalipun orang-orang lain menyembah dan taat kepada allah-allah yang lain tapi kita biarlah tetap menyembah dan taat kepada Tuhan Yesus saja.

Biarlah diri kita dan keluarga kita senantiasa beribadah kepada Tuhan dengan setia mengasihi dia lebih lagi di sepanjang umur hidupku kita.