Renungan Kristen tentang Rendah Hati

Zefanya pasal 2 ayat 3
Renungan Kristen tentang Rendah Hati

Renungan Kristen tentang Rendah Hati – Syalom selamat malam saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Renungan pada hari ini tedapat di kitab nabi Zefanya pasal 2 ayat 3:
Sedang yang dikasih Tuhan,
Booker Washington adalah seorang pengajar yang berkulit hitam. Pada masanya orang kulit hitam masih seringkali dipandang rendah. Hal ini masih juga terjadi sekarang ini di Indonesia. Misalnya dimana orang Papua sering diremehkan karena warna kulitnya. Padahal semuanya itu adalah  kehendak dan rancangan Tuhan menciptakan kita semua berbeda warna kulit.
Tapi sesungguhnya kita semua sama di hadapan Tuhan. Tidak peduli apa warna kulit kita.
Booker Washington kemudian menjadi Presiden dari Tuskegee Institute di Alabama. Suatu ketika ia  bedang berjalan kaki di kota dan seorang wanita kaya berkulit putih menghentikan langkahnya dan menawarkan beberapa dollar asalkan ia mau memotongkan kayu bakar untuk rumah wanita kaya itu.

Baca: Kristus Sebagai Pusat Penderitaan

Booker Washington tersenyum dan menerima tawaran dari wanita tersebut. Ia memotong kayu bakar dan mengantarkannya masuk kedalam rumah wanita itu. Anak dari wanita tersebut mengenali Booker Washington dan memberitahukan tentang hal itu kepada ibunya.
Sang wanita atau Ibu yang menyuruh Booker Washington merasa malu dan meminta maaf saat menyadari bahwa Booker adalah presiden dari sebuah institusi di kotanya. Tapi Washington berkata “tidak apa-apa saya menikmati pekerjaan memotong kayu. Selain itu saya senang melakukannya untuk seorang sahabat.”

Kerendahan hati Booker Washington di kemudian hari membuahkan sesuatu yang tidak diduga.Sang wanita yang pernah menyuruhnya memotong kayu memberikan donasi yang begitu besar untuk institusi yang ia pimpin.

Saudara dikasih Tuhan, dalam Zefanya 2 ayat 3 ini tertulis: Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN.
Nabi Zefanya memberikan nasehat tentang tiga hal agar terlindung pada hari kemurkaan

  1. Yang pertama, nasehatnya adalah Carilah Tuhan
  2. Kedua Carilah keadilan atau dalam kata lain Carilah kebenaran dan
  3. Ketiga Carilah kerendahan hati

Kita perhatikan hal yang ketiga disini khususnya mengenai mencari kerendahan hati. Apa maksud dari kata atau kalimat ini?
Maksudnya adalah agar kita berusaha dengan sungguh-sungguh untuk bersikap rendah hati dan merendahkan diri dihadapan Tuhan. Dengan menyadari akan siapa diri kita dan menyadari akan kebesaran dan kedaulatan Tuhan dalam hidup kita.
Baca: Bahan Khotbah Tentang Bersyukur dalam Segala Hal
Renungan Kristen tentang Rendah Hati – Seringkali keberhasilan, kesuksesan, jabatan dan kekuasaan membuat kita menjadi tinggi hati angkuh dan sombong. Kita lupa bahwa kita ini bisa seperti sekarang disebabkan oleh karena kasih karunia Tuhan.

Di lain sisi, kesombongan tidak ada hubungannya sama sekali dengan status atau kekayaan. Siapapun bisa sombong entah dalam keadaan berhasil atau dalam keadaan gagal, kaya atau miskin.

Disinilah kita perlu selalu ingat untuk rendah hati. Carilah kerendahan hati. Bersikaplah rendah hati seperti Tuhan yang telah menunjukkan kerendahan hatinya dalam Filipi 2:5-7
Kita dapat membaca Bagaimana Tuhan Yesus Kristus yang adalah Allah sendiri mau mengosongkan dirinya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia.

Ia yang mulia mau merendahkan diri menjadi hina. Ia yang agung mau merendahkan diri menjadi yang terendah.

Mari saudara yang dikasih Tuhan.
Rendahkan diri kita di hadapan Tuhan. Milikilah kerendahan hati yang sebenar-benarnya. Jangan kita sombong atau angkuh. Sadari bahwa semuanya adalah karena anugerah Tuhan dan bahwa Tuhan berdaulat dalam hidup kita.

Mazmur 149:4 berkata:
Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.