Kumpulan renungan harian Kristen

Tiada yang Mustahil Bagi Tuhan

Yehezkiel Pasal 37 ayat 1-5

renungan tentang tiada yang mustahil

Renungan tentang tiada yang mustahil bagi Tuhan – Shalom sedalam dikasihi Tuhan Yesus Kristus dalam renungan pembacaan Alkitab kita pada saat ini terdapat dalam kitab nabi Yehezkiel Pasal 37 ayat 1-5 tertulis demikian:
Yehezkiel Pasal 37 ayat 1-5

Renungan tentang Tiada yang Mustahil Bagi Tuhan

Tidak ada satupun yang mustahil bagi Tuhan. Penglihatan Yehezkiel tentang lembah yang dipenuhi dengan tulang kering terjadi setelah Tuhan mengarahkan Yehezkiel untuk menubuatkan pemulihan kembali Israel.
Di pasal yang sebelumnya Tuhan menyatakan bahwa Israel akan dikembalikan ke tanah perjanjian yang telah mereka tinggalkan. Namun janji ini nampaknya tidak mungkin mengingat kondisi Israel pada waktu itu. Israel telah mati sebagai sebuah bangsa kehilangan tanahnya, rajanya dan semuanya. Israel telah terpecah dan tercerai-berai begitu lama sehingga penyatuan dan pemulihan kembali tampak sebagai hal yang mustahil.
Baca: Menyembah dan Andalkan Tuhan
Di sini Tuhan membawa Yehezkiel kedalam sebuah penglihatan dimana dia ada di sebuah lembah yang penuh dengan tulang-tulang kering. Keadaan ini berbicara tentang situasi yang tidak ada harapan.
Di ayat yang ketiga Tuhan bertanya kepada Yehezkiel, Dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali? Tulang tanpa daging dan kulit itu secara manusia tidak akan bisa dihidupkan kembali. Tapi di sini Yehezkiel tidak menjawab ya atau tidak. Namun ia katakan : “ya Tuhan Allah Engkaulah yang mengetahui”
Yehezkiel mengakui ketidaktahuannya dan secara manusia secara jujur akan menjawab tidak mungkin terhadap pertanyaan ini.  Tapi apa yang tidak mungkin bagi kita adalah mungkin dan dapat dilakukan oleh Tuhan.
Di ayat-ayat selanjutnya kita membaca Yehezkiel berbicara kepada tulang-tulang kering itu sesuai dengan perintah Tuhan. Dan secara ajaib tulang-tulang itu bergerak muncul urat dan daging dan kemudian menjadi hidup kembali.

Selalu Andalkan Kekuatan Tuhan

Penglihatan ini menunjukkan bahwa Tuhan dapat memulihkan Israel sekalipun mereka sudah tercerai berai dan sekalipun hal itu nampak tidak mungkin. Lebih daripada sekedar untuk bangsa Israel saja penglihatan ini juga berbicara kepada setiap kita bahwa meskipun kondisi kita kelihatannya tidak ada harapan walaupun kondisi hidup kita nampaknya sudah hancur berkeping-keping. Dan nampaknya tidak ada lagi kesempatan dan tidak ada kemungkinan untuk pulih kembali. Tapi Tuhan sanggup untuk menolong dan memulihkan keadaan hidup kita.
Baca: Andalkan Tuhan, Bukan Kepada Manusia
Saudara,
Apa yang sedang menjadi pergumulan saudara saat ini? mungkin keadaan hidup seperti tidak ada harapan. Kondisi rumah tangga kelihatannya sedang hancur. Situasi pekerjaan atau usaha sedang meluncur ke bawah. Mungkin keadaan pelayanan saudara menghadapi banyak tantangan. Penyakitmu kelihatannya tidak dapat sembuh atau mungkin ada berbagai tantangan lain yang membuat saudara tidak dapat bangkit. Ada dosa-dosa masa lalu yang membuat saudara terus terjerat. Merasa hidupmu sudah hancur tidak ada lagi harapan.
Mulai  saat ini saudara ada harapan di dalam Tuhan Yesus. Ia dapat melakukan yang mustahil Tuhan sanggup mengerjakan hal-hal yang tidak mungkin. Ia sanggup memulihkan dan mengangkat kita.
Percayalah kepadaNya. Dengan kekuatan kita sendiri memang kita tidak bisa tapi dengan kekuatan dan kuasa Tuhan semuanya dapat dilakukan lebih daripada sekedar pengharapan lahiriyah.
Ayat-ayat firman Tuhan ini memberikan kita pengharapan rohani tentang keselamatan dan kehidupan yang kekal di dalam Tuhan Yesus Kristus. Tuhan adalah sumber kekuatan dan pertolongan bagi kita mari karena itu saudara berharaplah kepada Tuhan senantiasa.

Leave A Reply

Your email address will not be published.