Selalu Bersyukur kepada Tuhan: Shalom sudah yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Selamat malam. Salam sejahtera buat saudara semua dimanapun saudara berada damai dan sukacita oleh Roh Kudus melimpah senantiasa dalam hati dan kehidupan saudara semua.
Renungan Firman Tuhan: Selalu Bersyukur kepada Tuhan
saudara yang dikasihi Tuhan nats Alkitab kita pada ini terdapat di dalam Lukas pasal 17 ayat 11-19 Saudara dapat membacanya secara pribadi kemudian melanjutkan renungan ini saya akan membacakan Lukas pasal 17 ayat 17-19 tertulis demikian:
Kemudian Yesus berkata, “Bukankah ada sepuluh orang yang disembuhkan? Di mana yang sembilan lagi?Mengapa hanya orang asing ini yang kembali mengucap terima kasih kepada Allah?”Lalu Yesus berkata kepada orang itu, “Bangunlah, dan pergilah. Karena engkau percaya kepada-Ku, engkau sembuh.”
Baca: Bahan Khotbah Tentang Bersyukur dalam Segala Hal
Saudara yang dikasih Tuhan,
10 orang kusta meminta kesembuhan dari Tuhan Yesus. Setelah mereka sembuh, hanya satu orang yang ingat untuk kembali dan menyampaikan rasa syukurnya. Sembilan orang lainnya tidak kembali lagi
Dan anehnya Disini bahwa orang yang kembali itu adalah orang Samaria yang sering dipandang sebagai orang kafir. Sementara sembilan orang lainnya adalah orang-orang Israel yang sering menganggap dirinya sebagai orang yang saleh dan benar jelas sekali.
Disini saudara bahwa yang 9 itu lupa bersyukur kepada Tuhan. Kalau kita merenungkan keadaan diri kita mungkin kita dapat memahami bagaimana karakter atau sifat dari sembilan orang itu.
Cobalah kita ambil waktu sejenak untuk merefleksikan diri kita saat ini apa yang seringkali menyebabkan kita tidak bersyukur atau lupa berterima kasih kepada Tuhan.
Biasanya beberapa hal ini menjadi penyebabnya:
- yang pertama adalah kita terlalu fokus kepada diri kita sendiri. Akibatnya walaupun sudah mengalami pertolongan Tuhan dalam suatu hal kita kembali melihat ke masalah lain dalam hidup kita sehingga kita tidak bersyukur sebab sekalipun sudah dilepaskan dari satu masalah pikiran kita terbebani lagi dengan masalah lainnya dan hati kita menjadi sulit untuk bersyukur
- Yang Kedua, kita terfokus kepada berkat bukan kepada Tuhan. Begitu kita terima berkat dan pertolongan Tuhan dengan begitu cepat kita melupakan Tuhan kalau ada keperluan lain lagi atau masalah yang lain lagi baru kita mencari Tuhan. Kalau sudah dapat solusi kita lupa lagi sama Tuhan. Hal ini karena kita ferfokus kepada berkat-berkat Nya bukan kepada Tuhan sang pemberi berkat.
Baca: Khotbah Tentang Lemah Lembut | Renungan Firman Tuhan
Saudara yang dikasih oleh Tuhan,
Orang Samaria yang datang kembali kepada Tuhan Yesus mendapatkan pujian karena sikapnya di bagian akhir dari ini Tuhan Yesus berkata berdirilah dan pergilah imanmu telah menyelamatkan engkau. Disini kita melihat saudara bahwa ada hubungan yang erat antara iman dengan sikap mengucap syukur.
Selalu Bersyukur kepada Tuhan: Orang yang beriman pasti akan senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan sepanjang tahun ini sadar atau kita tidak sadari Kita bisa menjalani tahun ini karena kasih dan pertolongan Tuhan.
Mungkin ada suka dan duka yang terjadi ada masalah dan persoalan. Tapi ingat bahwa di dalam semuanya itu ada pertolongan Tuhan yang begitu luar biasa bagi kita.
Mungkin ada diantara saudara yang berpikir ngapain mengucap syukur keadaan hidupku tidak baik sepanjang tahun ini. Sikap seperti ini menyebabkan saudara terhalang untuk mengalami damai sejahtera sukacita dari Tuhan.
Mengucap syukur kalau dapat pertolongan itu wajar. Tapi kalau dalam keadaan susah dalam keadaan sulit kita tetap bisa mengucap syukur itu adalah hal yang luar biasa dan menyenangkan hati Tuhan .
Ada Mujizat dalam Mengucap Syukur
Saudara yang dikasihi Tuhan, ada mujizat dalam mengucap syukur Tuhan Yesus mengucap syukur untuk lima roti dan dua ikan hal yang kecil tapi apa yang terjadi ada mukjizat pelipatgandaan.
Dalam keadaan apapun Mengucap syukurlah kepada Tuhan. Terlalu banyak kebaikan Tuhan kepada kita di sepanjang tahun ini sehingga sudah sepantasnya bagi kita untuk mengucap syukur kepada Tuhan.
Dalam Mazmur 107 ayat pertama tertulis:
“bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setianya.”
Akhir tahun ini sesuai dengan mengucap syukur dan jalani tahun depan dengan selalu mengucap syukur kepada Tuhan.
