Percaya akan Firman Tuhan: Shalom saudara dikasihi Tuhan Yesus Kristus Selamat datang di artikel ini. Buat semua dimanapun saudara berada damai dan sukacita oleh Roh Kudus melimpah senantiasa dalam hati dan kehidupan saudara semua.
Tetap Percaya akan Firman Tuhan | Renungan Kristen
Saudara yang dikasihi oleh Tuhan, ayat renungan kita saat ini terdapat dalam Injil Lukas 8:51-56 tertulis demikian:
Saudara yang dikasih Tuhan, iman adalah urusan yang pribadi dengan Tuhan. Jangan terganggu dengan orang lain yang meremehkan, meragukan atau menggoyahkan ketika ia, Yairus meminta Tuhan Yesus menyembuhkan anaknya yang hampir Mati ia tidak mengirim utusan tapi dirinya sendiri yang datang pada Tuhan.
Baca: Sabar Menantikan Jawaban Tuhan
Banyaknya orang yang berdesak-desakan mengerumuni Tuhan Yesus menghambat perjalanan sehingga anaknya pun meninggal. Di ayat yang ke-51 kita melihat bahwa Tuhan Yesus melarang orang-orang lain masuk ke tempat di mana anak itu berbaring, kecuali Yairus dan istrinya serta tiga orang murid Tuhan Yesus.
Tuhan menghendaki agar yairus dan istrinya tidak terganggu dengan orang-orang lain yang tidak percaya. Penting bagi kita saudara untuk berada dalam lingkaran orang-orang yang percaya. Teguh kepada Firman untuk saling menguatkan dan membangun. Sebab cemoohan dan ejekan terhadap Iman akan begitu cepat mempengaruhi sekalipun anak ini sudah mati. tapi Tuhan Yesus mengatakan bahwa ia tidak mati tetapi tidur.
Perkataan itu ditertawakan oleh orang-orang yang ada di situ. Perhatikan disini saudara bahwa menertawakan Firman Tuhan menunjukkan sikap tidak percaya dan ketidakpercayaan akan menghalangi kuasa Tuhan bekerja.
Abraham dan Sara juga pernah tertawa ketika mereka mendengar perkataan Tuhan bahwa Sara akan mengandung diusianya yang sudah 90 tahun. Ketika itu Tuhan menegur sikap yang menertawakan FirmanNya.
Terbukti saudara, bahwa firman Tuhan selalu ya dan Amin. Pasti terjadi, jangan menertawakan janji Firman Tuhan. Kalau Tuhan sudah berfirman maka bagian kita adalah percaya.
Saudara yang dikasih Tuhan. di ayat 54 dan 55 dengan satu perintah dari Tuhan Yesus roh anak itu kembali ke tubuhnya. Di sini kita mengerti bahwa Tuhan Yesus berkuasa untuk membangkitkan dan menghidupkan apa yang Tuhan Yesus lakukan menunjukkan identitasnya sebagai Allah yang berkuasa atas kematian.
Baca: Bersukacita Senantiasa | Renungan Firman Tuhan
Terlebih lagi saudara, dalam peristiwa yang lain ketika Ia membangkitkan lazarus yang sudah mati empat hari sungguh nyata kuasanya di situ dan identitas pribadinya ditunjukkan sebagai Tuhan yang Maha Kuasa.
Di ayat yang ke-56 Tuhan Yesus melarang Yairus dan istrinya untuk memberitahukan apa yang terjadi kepada orang banyak. Tuhan tidak perlu orang-orang yang percaya kepadaNya setelah mukjizat terjadi .
Percaya akan Firman Tuhan
Mukjizat bukanlah dasar untuk mempercayai Tuhan. Percayalah sebelum mukjizat terjadi dan Percayalah dengan tulus kepada Tuhan bukan karena mujizatNya tapi karena dia adalah Tuhan.
Amien.
