Renungan Firman Tuhan tentang Tuhan berikan yang terbaik – Pembacaan Alkitab kita pada saat ini terdapat dalam Lukas 15:2 tertulis demikian:
Tuhan Berikan yang Terbaik [Lukas 15:2]
Saudara dikasih Tuhan, pada umumnya orang tua ingin yang terbaik bagi anak-anaknya. Tidak heran ada banyak orang tua yang berusaha mati-matian menyekolahkan anak-anaknya di sekolah yang terbaik.
Bahkan bila memungkinkan sekolah ke luar negeri karena dianggap di sana lebih baik walaupun tidak selalu demikian. Sikap orang tua yang ingin memberikan yang terbaik sebenarnya dapat kita lihat sebagai suatu hal yang luar biasa karena ini merupakan cerminan atau gambaran kecil yang nyata bahwa Tuhan Bapa kita yang baik jika selalu ingin memberikan yang terbaik untuk kita anak-anaknya.
Lukas pasal 15 memuat kisah tentang anak yang terhilang. Ketika anak itu sudah menghabiskan harta warisan ayahnya sekalipun ayahnya sebenarnya masih hidup, ia pun kembali dalam keadaan compang-camping.
Sebenarnya Ia sudah tidak layak karena sudah menjauh dan meninggalkan bapaknya. Tapi apa yang dilakukan oleh bapaknya itu menyuruh para hambanya untuk membawa jubah yang terbaik untuk anaknya itu.
Seringkali kita punya pandangan bahwa Tuhan itu adalah bapa yang jahat atau Bapa yang tidak baik sehingga implikasinya apa yang Tuhan berikan kita anggap bukan yang baik, apalagi yang terbaik. Padahal pandangan ini salah total.
Kita perhatikan anak yang terhilang ini yang sebenarnya merupakan sebuah pengibaratan dari Tuhan Yesus mengenai orang-orang berdosa dan terhilang dan bagaimana Bapa itu sungguh sangat baik. Kasih Tuhan itu melampaui dan melebihi dosa.
Anak yang terhilang ini sudah merasa tidak layak dan dia tidak lagi menuntut apa-apa dari ayahnya.Tapi apa yang dilakukan Ayahnya? Dia masih menerima anaknya dan memberikan yang terbaik.
Sungguh luar biasa apa yang dikerjakan Tuhan. Jadi setiap kita yang bertobat dari dosa yang meninggalkan dunia kegelapan dan kembali datang pada Tuhan pasti mendapatkan anugerah Tuhan untuk mengalami yang terbaik. Kita mungkin menganggap: “Oh Tuhan, saya sudah banyak berdosa kepadamu. Biarkan saya mendapatkan sisa-sisa berkatmu.”
Sikap kita tentu sudah benar. Kita merasa tidak layak tapi yang luar biasanya, Tuhan yang penuh kasih itu selalu mau memberikan yang terbaik bagi kita yang mengampuni dan melimpahkan berkat anugerahnya dalam kehidupan.
Saudara yang dikasihi Tuhan, berbicara mengenai yang terbaik, terkadang ada situasi yang terjadi dalam hidup kita dimana kelihatannya itu tidak baik padahal sebenarnya itu adalah kebaikan dan bahkan merupakan yang terbaik yang Tuhan kerjakan.
Kita bisa saja menganggapnya sebagai sesuatu yang kurang baik atau tidak baik karena tidak sesuai dengan harapan kita. Tapi percayalah kalau kita hidup dalam FirmanNya, kalau kita senantiasa ada dalam kasih karuniaNya, maka yang nampak tidak baik itu sesungguhnya adalah baik. Asalkan kita bersyukur dan menerimanya dengan hati yang penuh dengan sukacita.
Dalam Roma 8:28 tertulis:
Proses mungkin nampaknya tidak baik. Proses bisa saja terasa tidak enak. Situasi mungkin saja meleset dari ekspektasi kita. Masalah demi masalah bisa saja terjadi tapi di dalamnya. Tuhan turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan dan bukan sekedar kebaikan tapi yang terbaik yang Tuhan kerjakan.
Renungan: Persembahan Terbaik [Keluaran 36]
Saudara dikasih Tuhan, apa situasi yang sedang kita alami saat ini? Sadarilah bahwa Tuhan sedang memberikan yang terbaik bagi kita. Tuhan sedang membentuk kita agar iman kita bertumbuh dan Tuhan. Membuat kita menjadi sempurna.
Sepertinya ada satu hal yang perlu menjadi respon kita atas perbuatan baik Tuhan. Respon itu adalah berikan kepada Tuhan yang terbaik yaitu seluruh hidup kita bagi hormat kemuliaan nama Tuhan.